is a community school teenagers who are in a foster togetherness in one class. they struggle to found wholeness. and they able to manifest the glory of their school.[...]

they are the personnel of evenexthree who life in one cottage. they share together and solve problems together without any sense of anger. [...]

I really like narcissistic. for me.. narcissistic can express myself. and made ​​me more confident. so do not be surprised if I'm narcissistic .. hehe. [...]

this picture taken by Putra Delta agenda. Putra DElta is the organization of students islamic boarding school from sidoarjo city [...]

Welcome to My Blog Evenexthree in Lath I am in "narsis" YUCHA (yuyun and ICHA)

Hubungan Indonesia-Maroko

Maroko adalah salah satu Negara Islam di belahan utara Benua Afrika. Negara Maroko berbentuk monarki konstitusional dengan parlemen yang di pilih melalui pemilu dan Kepala Negara dipegang oleh seorang Raja yang secara turun-temurun. Kekuasaan Raja sangatlah dominan. Sedangkan Indonesia adalah Negara kepulauan yang berada di Asia Tenggara. Mayoritas warga Negara Indonesia adalah beragama islam. Dan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang presiden. Meskipun antara Indonesia dan Maroko berbeda dalam pemerintahannya tetapi hubungan bilateral kedua Negara ini sangat harmonis. Indonesia dan Maroko tercatat sudah 51 tahun menjalin hubungan Bilateral yang sangat mesra dan harmonis. Hal ini menjadi sejarah besar bagi kedua Negara ini baik Negara Indonesia maupun Maroko. Tentunya dengan waktu yang tidak sebentar dalam menjalani hubungan bilateral ini, Indonesia dan Maroko pasti sudah mengetahui keadaan di tanah air masing-masing.
Hubungan bilateral yang sejak tahun 1960 itu tidak hanya didasari kerjasama layaknya hubungan bilateral seperti biasanya. Bahkan hubunga Indonesia dengan Maroko lebih tepatnya disebut "Persahabatan Indonesia-maroko" karena disamping usia hubungan kedua Negara ini lebih dari setengah abad (51 tahun), Maroko menganggap Indonesia adalah sebagai saudara kandung (Akh Syaqiq). Hal ini dibuktikan dengan penamaan jalan (rue) di salah satu jantung kota Rabat di Maroko seperti Jl. Soekarno, Jl.Bandoeng, Jl.Jakarta. Ini adalah sedikit dari bukti bahwa harmonisnya hubungan Indonesia – Maroko.
Indonesia dapat menjalani hubungan bilateral yang lebih lama dari 51 tahun adalah kemungkinan yang sangat mungkin karena wilayah Indonesia dan Maroko yang tidak berdekatan sehingga tidak akan terjadi konflik mengenai perbatasan wilayah maupun budaya, pada dasarnya adalah Negara islam meskipun Indonesia bukan Negara islam tetapi mayoritas beragama islam, sama-sama menyukai islam yang demokrasi tetapi modern, dan tidak tertutup dengan pengaruh globalisasi. Sehingga dengan adanya factor-faktor yang mendukung terjalinnya hubungan yang harmonis itu kita sebagai generasi muda harus mempertahankan kerjasama yang "apik" ini, bahkan kita harus meningkatkan menjadi kerjasama yang selalu harmonis.
Untuk meningkatkan kerjasama yang harmonis Indonesia dan Maroko harus memperhatikan sesuatu yang dapat menjaga hubungan tersebut tetap harmonis seperti masalah pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Politik
Politik adalah suatu hal yang wajib dalam menjalin kerjasama hubungan bilateral. Tidak terkecuali hubungan bilateral antara Indonesia dengan Maroko. Karena politiklah yang menjembatani aspek-aspek yang lain dalam suatu hubungan bilateral seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Kegiatan–kegiatan politik antara Indonesia dengan Maroko telah terjalin harmonis sejak dahulu. Yaitu yang pertama kali adalah kunjungan presiden Soekarno ke Maroko atas undangan Raja Muhammed V. Sistem politik Indonesia yaitu politik Bebas Aktif tentunya sangat singkron sekali dengan system politik Maroko. Indonesia dan Maroko juga yang mempraksai organisasi-organisasi internasional seperti Konferensi Asia-Afrika, Negara Non Blok. Selain itu Indonesia dan Maroko juga sama-sama tergabung dalam organisasi PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa). Pada saat ini di daerah-daerah Timur Tengah terjadi pergolakan politik seperti di Mesir, Libya, Palestina-Israel dan lain-lain. Disini peran politik Indonesia-Maroko sangat dibutuhkan untuk membantu mengurangi masalah-masalah di Timur Tengah. Terlepas dari semua itu akan meningkatkan kerjasama Indonesia dengan Maroko.
Ekonomi
Setiap warga Negara tidak bias terlepas dengan masalah ekonomi.Tingkat keberhasilan ekonomi Negara menjadi tolok ukur suatu kemakmuran suatu Negara. Kegiatan kerjasama Indonesia-maroko dalam bidang ekonomi selama ini terus meningkat terutama dalam Ekspor-Impor.Ini secara tidak langsung juga yang menjadi factor "langgengnya" hubungan Indonesia-Maroko selama 51 tahun ini. Sebagai missal; pada tahun 2005 nilai perdagangan Indonesia-Maroko mencapai US$76,28 juta dan meningkat 26% dari tahun 2004.Indonesia mengekspor barang-barang seperti minyak kelapa sawit,kopi,kertas,kayu,ban mobil. Barang-barang ini sangat disukai masyarakat Maroko. Sedangkan Indonesia banyak mengimpor produk fosfat dan asam fosfat. Kerjasama Ekspor-Impor memang sangat menjanjikan tetapi alangkah baiknya jika barang-barang lokal seperti kerajinan-kerajinan daerah masing-masing juga dimasukkan dalam kegiatan Ekspor-Impor karena dengan begitu akan saling mengenal produk-produk khas masing-masing. Lalu dengan begitu akan lebih erat hubungan Indonesia-Maroko.
Sosial dan Budaya
Budaya adalah suatu identitas suatu Negara, dalam artian budayalah yang membedakan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain dalam kancah internasional. Indonesia dan Maroko memiliki banyak sekali budaya, dengan bekerjasama saling mengembangkan budaya adalah cara efektif untuk memperkuat jalinan bilateral kedua Negara. Karena budayalah yang mengingatkan seseorang pada suatu Negara. Sehingga dengan begitu Indonesia–Maroko akan lebih saling mengenal satu sama lain.
Pendidikan di Maroko tidaklah diragukan lagi kualitasnya karena UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization) memberikan penghargaan pada Negara Maroko "Pendidikan Berkualitas". Indonesia yang selama 51 tahun berhubungan bilateral seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dan harus mulai belajar dari Maroko, sehingga terwujudlah tujuan dari Indonesia-Maroko mengadakan hubungan bilateral yaitu untuk menutupi kekurangan masing-masing Negara.
Samanya paham keagamaan antara Indonesia dengan Maroko juga dapat menjadi batu loncatan untuk mencapi hubungan yang harmonis. Maroko adalah Negara islam yang paham sunni (ahli sunnah wal jamaah) sedangkan Indonesia adalah Negara yang mayoritas warga negaranya islam berpaham sunni juga. Dengan melakukan musyawarah antara Indonesia-Maroko masalah keagamaan juga sangat strategis sekali. Mengingat masalah-masalah kehidupan yang semakin kompleks. Seperti masalah pengaruh globalisasi terhadap perkembangan islam.
Pariwisata
Dengan keadaan alam Indonesia dan Maroko yang indah. Maka kerjasama pariwisata sangatlah mungkin. Indonesia dengan keindahan alamnya dapat menarik para wisatawan asing dari Eropa ke Indonesia melalui bandara di Maroko, begitu juga sebaliknya wisatawan Indonesia yang ingin ke Maroko atau Eropa juga bisa melalui bandara Maroko. Selain itu Pemerintah Maroko telah memberi fasilitas kepada warga Indonesia yaitu bebas visa kalau ke Maroko. Seharusnya ini harus dimanfaatkan oleh warga Indonesia untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Maroko.
Semoga di usia 51 tahun ini hubunga bilateral Indonesia-Maroko lebih harmonis dan lebih mesra. Dan semoga kerjasama tidak hanya dalam bidang-bidang itu saja tetapi bidang-bidang lain guna mempererat hubunga Indonesia-Maroko.

refrensi: http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/indonesia-maroko/5340-meningkatkan-hubungan-indonesia-maroko-47s.html

Share this post:

Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

0 komentar:

Posting Komentar

twitter

Read more: http://www.idsena.web.id/2011/02/tutorial-cara-membuat-widget-icon.html#ixzz1ONOLcS00

muslimah


wibiya widget

cursor

cakapp_cakepp


Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini